Isu Tak Sedap Menghantui Wakil Bupati Hal-Sel, Helmi Umar Muksin: Benarkah Akan Diasingkan



Madodera.com - Gonjang-ganjing politik kini tengah melanda internal pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan. Sorotan mencuat kini tertuju kepada Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muksin, yang disebut-sebut tengah berada dalam pusaran isu tak sedap. 

Kabar tak mengenakkan beredar bahwa dirinya akan "diasingkan" dari lingkar kekuasaan oleh Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba bersama sejumlah pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 16/07.

Informasi ini pertama kali muncul dari salah satu anggota tim pemenangan pasangan Bassam-Helmi yang identitasnya sengaja dirahasiakan. 

Ia mengungkapkan bahwa terdapat rencana internal untuk “menjauhkan” Helmi dari pengambilan keputusan strategis, bahkan mengindikasikan adanya upaya pembatasan ruang geraknya dalam pemerintahan.

“Kalau bicara realita di lapangan, posisi Wakil Bupati saat ini seperti hanya simbolik saja. Banyak keputusan strategis yang tidak lagi melibatkan beliau. Bahkan komunikasi politik dengan PKS pun sudah mulai dingin,” ungkapnya.

Isu ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat pasangan Bassam-Helmi diusung dan didukung penuh oleh PKS dalam Pilkada Halmahera Selatan 2024 lalu. 

Keduanya sempat dipuji sebagai duet muda yang visioner dan potensial membawa perubahan bagi daerah. Namun, kini muncul dugaan bahwa hubungan politik antara keduanya mulai merenggang.

Beberapa sumber internal menyebutkan bahwa ketegangan ini berakar dari perbedaan pandangan dalam hal tata kelola pemerintahan dan distribusi kekuasaan di lingkup birokrasi. 

Wakil Bupati Helmi Umar Muksin disebut-sebut kurang diberi ruang untuk menjalankan tugasnya secara optimal, sehingga memicu ketidakpuasan dari pihaknya.

Hingga kini, Wakil Bupati Helmi Umar Muksin juga belum memberikan pernyataan resmi. Namun sejumlah pihak dekat dengannya mengatakan bahwa ia masih berkomitmen. (Red). 

Post a Comment

Previous Post Next Post