Kades Obi Bobo Kembali Jadi Sorotan, Warga: “Aturan Cuma Jadi Hiasan Ka?”

Halsel/Obi Selatan, Madodera.Com - Kepala Desa Obi Bobo, Kecamatan Obi Selatan, Zet Jems Totononu, lagi-lagi bikin geleng kepala. Bukan sekali, tapi sudah dua kali ia kedapatan meninggalkan wilayah tugasnya tanpa izin dari camat. Padahal, Bupati Halmahera Selatan sudah pernah kasih warning keras soal disiplin bagi seluruh kepala desa.

Informasi yang didapat media ini menyebutkan, Zet Jems pergi keluar daerah tanpa koordinasi resmi dengan Pemerintah Kecamatan. Tindakan ini dianggap melanggar etika pemerintahan dan menyulitkan pelayanan masyarakat di tingkat desa.

"Kepala desa itu harusnya jadi contoh baik. Tapi ini? Sudah dua kali hilang tanpa kabar. Arahan bupati juga dia abaikan. Kalau begini, aturan dibuat hanya untuk dilanggar,” tegas seorang tokoh masyarakat Obi Selatan dengan nada kecewa.

Tak cuma itu, Zet Jems sebelumnya juga disorot dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen administrasi desa. Hingga kini, kasus itu masih menggantung di Polres Halmahera Selatan—tak ada kejelasan, tak ada perkembangan berarti.

Warga mulai gerah.

"Ini sudah bukan soal suka atau tidak. Kalau hukum hanya jalan untuk rakyat kecil, lalu buat apa ada hukum? Jangan sampai rakyat hilang percaya," kata warga lainnya, penuh nada geram.

Desakan kepada Pemkab Halmahera Selatan dan Inspektorat pun makin keras. Masyarakat menuntut evaluasi total terhadap kepemimpinan Zet Jems Totononu. Mereka tak mau lagi melihat pembiaran terhadap pelanggaran yang terjadi berulang kali.

"Kepala desa bukan raja kecil. Kalau tidak bisa jaga amanah, lebih baik mundur daripada bikin rakyat menderita," ujar seorang ibu rumah tangga di Obi Bobo.

Kini, bola ada di tangan pemerintah. Apakah pelanggaran ini akan terus dibiarkan, ataukah waktunya aturan ditegakkan—tak pandang bulu, tak pandang jabatan?


*/ Red

Post a Comment

Previous Post Next Post