Kades Belang-Belang Dinilai Tak Mampu Atasi Warga, Kenakalan Remaja Marak dan Bikin Resah




MADODERA.COM – Kepala Desa Belang-Belang, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Suaib Yunus, kembali jadi sorotan warga. Jumat, 18 Juli 2025.

Pasalnya, makin banyak persoalan sosial yang tak terselesaikan di lingkungan desa, bahkan dianggap makin meresahkan. Salah satunya adalah kenakalan remaja yang makin menjadi-jadi hingga mengganggu kenyamanan warga.

Warga setempat mulai buka suara soal kepemimpinan Suaib yang dianggap tak bisa membina warganya dengan baik. Masalah yang dulunya hanya dianggap sepele, kini jadi persoalan serius. Banyak warga menilai, sejak dipimpin oleh Suaib, kondisi sosial di Desa Belang-Belang justru makin semrawut.

“Kades tidak pernah turun langsung lihat situasi warga. Yang remaja sudah berulah, bikin onar di jalan, tapi dia diam-diam saja. Kami sebagai warga yang rugi,” ucap Ali seorang tokoh masyarakat. 

Puncaknya, beberapa hari terakhir, muncul keluhan soal aksi sekelompok remaja yang nekat menutup jalan raya dengan batang pohon besar. 

Aksi ini dilakukan malam hari, dan sangat membahayakan warga yang hendak melintas, terutama pengendara sepeda motor dan mobil. Tak jarang warga harus turun dari kendaraan dan memindahkan kayu sendiri.

“Bayangkan saja, jalan utama ditutup pakai batang kayu besar. Kalau malam tidak kelihatan, bisa celaka. Ini sudah keterlaluan,” ujar Ibu Rahma, warga Belang-Belang yang sering pulang malam usai berdagang di pasar.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian serupa bukan yang pertama kali terjadi. Sebelumnya juga pernah ada laporan soal remaja yang ugal-ugalan di jalan, mabuk-mabukan, bahkan membuat keributan hingga larut malam.

“Kami sudah pernah sampaikan ke pak desa, tapi jawabannya hanya 'nanti dicek', habis itu hilang begitu saja. Tidak ada tindakan, tidak ada solusi,” sambung seorang pemuda desa yang mengaku kecewa dengan kinerja pemerintah desa.

Sampai berita ini di naikan, belum ada konfirmasi resmi dari Suaib Yunus terkait persoalan tersebut. Warga hanya berharap, dalam waktu dekat, ada upaya serius dari pemerintah desa. (Red). 

Post a Comment

Previous Post Next Post