Labuha, Madodera.Com - Sarwin Hi. Hakim, S.H., Ketua Barisan Muda Salawaku Maluku Utara, buka suara keras soal sikap Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) yang dinilai cuek bebek deng media. Sarwin bilang, selama ini media di Maluku Utara, baik lokal maupun nasional, su sumbang banyak bantu angkat program dan citra pemerintah. Tapi sekarang, Pemda justru macam alergi deng wartawan.
"Torang rasa lucu sekali. Media tu yang angkat nama baik dorang, sekarang media ditinggal begitu bae. Ini Pemda su jadi takut ka media?," ujar Sarwin garang, Minggu (20/7/2025), dikutip dari Nalarsatu.com.
Dia bilang, media bukan cuma pencatat cerita, tapi penyambung suara rakyat. Tapi sayangnya, pas kunjungan Wamen Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi ke Halsel Kamis lalu (17/7), wartawan satu pun dong tara kase izin maso dalam agenda.
"Itu kunjungan cuma seremoni kosong. Makan-makan, foto-foto, abis tu pulang. Ndak ada hasil kongkrit. Bahkan media pun dorang anggap enteng," kecam Sarwin.
Lebih jauh, dia curiga, Pemkab tara antusias sambut Wamen gara-gara urusan partai politik.
"Karena Wamen dari PAN, bukan dari PKS partainya Bupati atau NasDem partainya Wakil Bupati, jadi torang rasa kunjungan itu dibikin dingin-dingin bae," sindir Sarwin.
Sardi, tokoh muda Bacan, juga ikut menyala. Dia bilang, pejabat dari pusat datang ke daerah bukan cuma bawa badan, tapi harus bawa program nyata.
"Kalau cuma datang potong pita, berdiri kasih sambutan, terus makan lalu pulang – itu bukan kerja pejabat, itu tukang upacara. Mending undang kepala desa yang tahu betul kebutuhan rakyat," kata Sardi tajam.
*/Red : Labuha