Risman Lamitira Tersinggung Diberitakan, Tapi Lupa Diri Biang Kerok di Lingkup Pemkab Halsel


Labuha, Madodera.Com - Nama Risman Lamitira ulang muncul di permukaan, dan kali ini bikin kacau suasana di dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan. Bukan baru, tapi makin menjadi-jadi. Orang yang sering disebut-sebut sebagai "biang kerok" di pemerintahan Bassam-Helmi ini, bukannya diam dan refleksi, malah bereaksi galak saat namanya dibuka ke publik lewat media.

"Dia ini paling hebat bikin kisah sendiri, lalu sebarkan ke mana-mana untuk panaskan suasana. Bukan cuma pengacau, dia juga lihai main skenario," ujar Om Andi, salah satu tokoh masyarakat di Bacan.

Kabar dari dalam, Risman diduga kuat campur tangan di proyek-proyek strategis, bahkan ikut giring keputusan penting atas nama "kedekatan dengan elit". Banyak yang nilai, dia cuma cari panggung dan amankan kepentingan kelompoknya.

"Itu yang bikin wajah pemerintahan Bassam-Helmi jadi buram. Padahal dorang lagi berjuang benahi sistem birokrasi biar lebih bersih dan profesional," jelas Om Andi lagi.

Lucunya, pas berita tentang ulah dia naik di media, bukannya klarifikasi pakai akal sehat, Risman malah menyulut api. Dia balas sindir media, bilang itu semua fitnah. Tapi publik su tau siapa yang main api.

"Tingkahnya lucu. Bikin ribut, lalu marah waktu dibeber. Padahal masyarakat su lama dong rasa curiga dengan pola-pola dia itu," ungkap satu aktivis muda di Bacan.

Tekanan ke Bupati makin kuat. Tokoh-tokoh masyarakat mulai bersuara, minta supaya orang-orang non-struktural macam Risman segera dievaluasi, bahkan kalau bisa, disingkirkan.

"Torang butuh pemimpin yang tegas, bukan yang kasih longgar orang tak punya jabatan tapi bisa atur-atur di belakang. Kalau dibiarkan terus, ini akan jadi bumerang besar buat Bassam-Helmi," tegas Om Andi.

Post a Comment

Previous Post Next Post